Pemkot Jakut Sosialisasikan Pemotongan Hewan Kurban Secara Daring
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, menggelar sosialisasi penyembelihan hewan kurban secara daring. Sebanyak 257 peserta yang berasal dari unsur pengurus masjid di 31 kelurahan se-Jakarta Utara.
Pemateri dan peserta tidak satu ruangan.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menjelaskan, sosialisasi penyembelihan merupakan agenda rutin tahunan. Hanya karena sedang mengalami pandemi COVID-19, kegiatan dilaksanakan memperhatikan protokol kesehatan.
"Pemateri dan peserta tidak satu ruangan. Pemateri di kantor wali kota dan delapan peserta di masing-masing lokasi kelurahan serta masjid," katanya, Senin (20/7).
Petugas Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban di Pondok KopiDijelaskan Unang, secara umum penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di masa pandemi COVID-19 harus memperhatikan aspek hukum syariat agama Islam, kesehatan masyarakat, kesejahteraan hewan dan protokol kesehatan.
Sesuai penerapan aturan protokol kesehatan COVID 19, lanjut Unang, pelaksanaan pemotongan di lokasi pun nantinya harus memperhatikan jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan.
Selain mensosialisasikan tata cara penyelenggaran dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di tengah masa pandemi, para peserta kegiatan juga dibekali peralatan seperti pisau, terpal plastik, sarung tangan karet, masker, besek, disinfektan, hand sanitizer, sprayer, face shield dan talenan.
"Peralatan tersebut diberikan secara cuma-cuma pada peserta. Bantuan ini hasil kolaborasi Wali Kota Jakarta Utara dan PT Indonesia Power," tandasnya.